Senin, 12 September 2011

MENYERAHKAN KEKHAWATIRAN

Filipi 4:4-9

Janganlah hendak kamu khawatir tentang apaun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada ALLAH dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur (flp 4:6)

Masalah selalu ada dalam hidup manusia. Masalah dapat membuat seseorang putus asa. Namun, masalah juga dapat membuat orang lebih bersemangat dalam hidup. Manusia harus memperjuangkan nidupnya karena hidup adalah perjuangan. Lalu bagaimana jika masalah membuat kita cemas dan khawatir? Itu adalah hal yang manusiawi, namun jika kita tengelam dalam kecemasan dan kekhawatiran, itu tidak mencerminkan Iman Kristen.

Rasul Paulus memberikan resep yang sangat mujarab, ia sunguh sangat memahami bahwa hidup memang harus dihadapi, jika ada kekhawatiran tentang apapun, nyatakanlah hal itu kepada Tuhan. Bukan hanya mengungkapkan kekhawatiran, tetapi nyatakan juga segala keinginan dan permohonan kita.

Paulus juga mendorong jemaat untuk tetap mengucap syukur. Mengapa mengucap syukur? Jangan keliru. Kita tidak bersyukur karena kekhawatiran itu, namun didalam kekhawatiran kita bersyukur karena memiliki Tuhan yang hidup. Karena Tuhan peduli, kita bersyukur.

Bagaimana kita menjalani hidup ini? Apakah kita sadar bahwa cemas dan khawatir dapat melanda setiap orang? Nasihat jangan khawatir tentunya tidak menyelesaikan masalah. Dalam kekhawatiran kita membutuhkan orang lain untuk mendengar dan memahami diri kita. Nah. Dalam keadaan khawatir, apakah kita menyatakan kepada Tuhan? Cobalah serahkan kekhawatiran kita kepada Tuhan sambil tetap belajar bersyukur kepada Nya.


NEXT : Mengakui dosa dalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar