Selasa, 09 Agustus 2011

IMAN BERDASARKAN MUKJIZAT

Yohanes 6:25-40

Sesungguhnya kamu mencari AKU, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang (yoh 6:26)

Jika kita jalan-jalan ke mal, kita bisa dengan mudah menemukan iklan yang berbunyi beli 2, dapet 1 gratis, setiap pembelian kelipatan Rp 100,000 dapat 1 nomor undian jalan-jalan ke London, dst. Iklan-iklan semacam itu membanjiri dunia kita dengan berbagai macam hadiah dan bonus.

Budaya hadiah ini rupanya sudah masuk pula ke dalam kehidupan orang Kristen. Banyak orang mengikut Yesus karena ingin mendapatkan hadiah, seperti sukses dalam bisnis, tidak mengalami sakit penyakit dan penderitaan, dsb. Kita memperlakukan Yesus persis seperti jin dalam cerita aladin untuk memenuhi keinginan-keinginan kita

Ada kisah yang disebutkan bahwa setelah Yesus melakukan mukjizat memberi makan 5000 orang, orang-orang ingin menjadikan-Nya raja (yoh 6:1-18). Namun, Yesus justru menyingkir dan pergi dari mereka. Tindakan ini persis seperti yang Ia lakukan sebelumnya. Ketika ada banyak orang yang percaya kepada Yesus setelah melihat tanda-tanda yang di perbuat-Nya, maka di katakan “Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka (Yoh 2:24)

Yesus menegur keras orang-orang yang mengikuti dia hanya untuk mukjizat saja atau roti, Yesus meminta kita bekerja “untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal” (Yoh 6:27). Mengikuti Yesus bukanlah sesuatu yang kita lakukan untuk mendapatkan mukjizat, melainkan untuk mendapatkan hidup yang sejati.


NEXT : MEMBERI DENGAN KEMURAHAN HATI apa ya maksudnya? baca minggu depan ya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar